Penduduk bumi akan menyaksikan fenomena alam langka yaitu gerhana Venus.
Para ilmuwan memperkirakan fenomena alam itu terjadi pada Rabu (6/6).
Gerhana terjadi saat matahari, Venus, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Kejadian itu mirip dengan gerhana matahari. Hanya saja, posisi bulan digantikan dengan Venus.
Secara kasat mata, tak ada yang berbeda dengan matahari saat gerhana terjadi. Sebab, piringan venus tak cukup besar untuk menutupi matahari. Tapi bila menggunakan teleskop yang dilengkapi filter, bintik bulat akan tampak di sekitar permukaan matahari.
Bila ingin melihat langsung, sebaiknya kenakan pelindung mata saat memandang ke arah matahari. Cahaya matahari dapat merusak retina jika tak dilindungi.
Kemungkinan fenomena langka itu dapat dilihat di tujuh benua, termasuk antartika selama tujuh jam. Di Indonesia, gerhana Venus dapat disaksikan di sleuruh wilayah mulai pukul 05.00 hingga 12.00.(RRN)
by :: hadidw
sumber :: metronews
0 komentar:
Posting Komentar